Sebuah
pepatah latin kuno yang mencerminkan tentang kebudayaan adalah Tempus
Mutantur, Et Nos Mutamur In Illid yang artinya waktu berubah dan kita
(ikut) berubah juga di dalamnya. Pepatah tersebut menunjukkan kepada kita bahwa
seiring konteks zaman yang berubah orang-orang dengan alam pikir dan rasa,
karsa dan cipta, kebutuhan dan tantangan yang mengalami perubahan serta budaya
pun ikut berubah.
Kebudayaan itu ibarat sebuah lensa dimana
seperti halnya saat kita menggunakan lensa, untuk meneropong sesuatu kita harus
memilih sebuah objek tertentu yang akan dilihat secara fokus. Beberapa orang
awam mengartikan kebudayaan merupakan sebuah seni. Padahal sebenarnya
kebudayaan itu bukan hanya sekedar seni, kebudayaan melebihi seni itu sendiri
karena kebudayaan meliputi sebuah jaringan kerja dalam kehidupan antar manusia.
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa sanskerta
yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi
atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal
manusia. Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal
dari kata latin colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan
juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang
diterjemahkan sebagai “kultur” dalam bahasa Indonesia.
Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan
masyarakat. Berikut ini adalah definisi dan pengertian kebudayaan menurut
beberapa ahli :
1) Melville J. Herkovits dan Bronislaw
Malinowski mengemukakan
bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan
yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah Cultural-Determinism.
2) Herkovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang
turun-temurun dari satu generasi ke generasi yang lain, yang kemudian disebut
sebagai superorganic atau bagian dari lingkungan hidup yang diciptakan
oleh manusia.
3) Andreas Eppink mengemukakan kebudayaan mengandung
keseluruhan pengertian nilai sosial, norma sosial, ilmu pengetahuan serta
keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain. Sebagai segala
pernyataan intelektual dan artistic yang menjadi ciri khas suatu masyarakat.
4) Menurut Edward Burnett Tylor
kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung
pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan
kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat.
5) Menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman
Soemardi kebudayaan adalah sarana hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.
Kebudayaan adalah sistem pengetahuan yang meliputi sistem ide yang ada dalam
pikiran manusia dalam pengalaman sehari-hari yang sifatnya abstrak.
6) Larry A. Samovar dan Richard E. Porter
mengemukakan kebudayaan dapat berarti simpanan akumulatif dari pengetahuan,
pengalaman, kepercayaan, nilai, sikap, makna, hirarki, agama, pilihan waktu,
peranan, relasi ruang, konsep yang luas, dan objek material atau kepemilikan
yang dimiliki dan dipertahankan oleh sekelompok orang atau suatu generasi.
7) Menurut C. A. Van Peursen
kebudayaan merupakan gejala manusiawi dari kegiatan berfikir (mitos, ideology,
dan ilmu), komunikasi (sistem masyarakat), kerja (ilmu alam dan teknologi), dan
kegiatan-kegiatan lain yang lebih sederhana.
8) Menurut Kluckhohn dan Kelly
kebudayaan adalah semua rancangan hidup yang tercipta secara historis, baik
yang eksplisit maupun implicit, rasional, irasional, yang ada pada suatu waktu
sebagai pedoman yang potensial untuk perilaku manusia.
9) Levo dan Henriksson mengemukakan kebudayaan
meliputi semua aspek kehidupan kita setiap hari, terutama pandangan hidup
apapun bentuknya, baik itu mitos maupun sistem nilai dalam masyarakat.
10) Menurut Iris Varner dan Linda Beamer kebudayaan adalah sebagai
pandangan yang koheren tentang sesuatu yang dipelajari, yang dibagi atau yang
dipertukarkan oleh sekelompok orang.
11) Menurut Kroeber kebudayaan
adalah keseluruhan realita gerak, kebiasaan, tata cara, gagasan, dan
nilai-nilai yang dipelajari dan diwariskan serta perilaku yang ditimbulkannya.
12) Menurut Geertz kebudayaan
adalah yang mengitari kita, yang menyerbu setiap aspek kehidupan. Budaya
serentak, konkret dan tersebar, dalam dan dangkal.
13) Menurut Gudkunts dan Kim
kebudayaan adalah sistem pengetahuan yang dipertukarkan oleh sejumlah orang
dalam sebuah kelompok yang besar.
14) Menurut Roos kebudayaan
merupakan sistem gaya hidup dan merupakan faktor utama bagi pembentukan gaya
hidup.
15) Menurut Koentjaraningrat
kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia
dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan
belajar.
16) Menurut Ignaz Kleden
kebudayaan adalah nasib dan baru kemudian kita menanggungnya sebagai tugas.
17) Menurut Rene Char kebudayaan
adalah warisan kita yang diturunkan tanpa surat wasiat.
18) Menurut Edward T. Hall
kebudayaan adalah komunikasi dan komunikasi adalah kebudayaan.
19) Karl Marx mengemukakan kebudayaan adalah teori anti
kebudayaan.
20) Menurut Saya Fuadina Islamy
kebudayaan adalah sebuah tradisi kebiasaan individu maupun kelompok yang
dilakukan secara berulang-ulang dan terus-menerus oleh beberapa generasi.
Dari berbagai definisi tersebut, dapat
diperoleh pengertian mengenai kebudayaan adalah sesuatu yang akan mempengaruhi
tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam
pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari kebudayaan itu bersifat
abstrak.
Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah
benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa
perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku,
bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain yang
kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan
bermasyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar