Minggu, 27 Mei 2012

Kebudayaan


Sebuah pepatah latin kuno yang mencerminkan tentang kebudayaan adalah Tempus Mutantur, Et Nos Mutamur In Illid yang artinya waktu berubah dan kita (ikut) berubah juga di dalamnya. Pepatah tersebut menunjukkan kepada kita bahwa seiring konteks zaman yang berubah orang-orang dengan alam pikir dan rasa, karsa dan cipta, kebutuhan dan tantangan yang mengalami perubahan serta budaya pun ikut berubah.
Kebudayaan itu ibarat sebuah lensa dimana seperti halnya saat kita menggunakan lensa, untuk meneropong sesuatu kita harus memilih sebuah objek tertentu yang akan dilihat secara fokus. Beberapa orang awam mengartikan kebudayaan merupakan sebuah seni. Padahal sebenarnya kebudayaan itu bukan hanya sekedar seni, kebudayaan melebihi seni itu sendiri karena kebudayaan meliputi sebuah jaringan kerja dalam kehidupan antar manusia.
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata latin colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai “kultur” dalam bahasa Indonesia.
Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Berikut ini adalah definisi dan pengertian kebudayaan menurut beberapa ahli :
1)     Melville J. Herkovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah Cultural-Determinism.
2)    Herkovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun-temurun dari satu generasi ke generasi yang lain, yang kemudian disebut sebagai superorganic atau bagian dari lingkungan hidup yang diciptakan oleh manusia.
3)     Andreas Eppink mengemukakan kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian nilai sosial, norma sosial, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain. Sebagai segala pernyataan intelektual dan artistic yang menjadi ciri khas suatu masyarakat.
4)     Menurut Edward Burnett Tylor kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat.
5)     Menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi kebudayaan adalah sarana hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat. Kebudayaan adalah sistem pengetahuan yang meliputi sistem ide yang ada dalam pikiran manusia dalam pengalaman sehari-hari yang sifatnya abstrak.
6)     Larry A. Samovar dan Richard E. Porter mengemukakan kebudayaan dapat berarti simpanan akumulatif dari pengetahuan, pengalaman, kepercayaan, nilai, sikap, makna, hirarki, agama, pilihan waktu, peranan, relasi ruang, konsep yang luas, dan objek material atau kepemilikan yang dimiliki dan dipertahankan oleh sekelompok orang atau suatu generasi.
7)    Menurut C. A. Van Peursen kebudayaan merupakan gejala manusiawi dari kegiatan berfikir (mitos, ideology, dan ilmu), komunikasi (sistem masyarakat), kerja (ilmu alam dan teknologi), dan kegiatan-kegiatan lain yang lebih sederhana.
8)    Menurut Kluckhohn dan Kelly kebudayaan adalah semua rancangan hidup yang tercipta secara historis, baik yang eksplisit maupun implicit, rasional, irasional, yang ada pada suatu waktu sebagai pedoman yang potensial untuk perilaku manusia.
9)    Levo dan Henriksson mengemukakan kebudayaan meliputi semua aspek kehidupan kita setiap hari, terutama pandangan hidup apapun bentuknya, baik itu mitos maupun sistem nilai dalam masyarakat.
10)  Menurut Iris Varner dan  Linda Beamer kebudayaan adalah sebagai pandangan yang koheren tentang sesuatu yang dipelajari, yang dibagi atau yang dipertukarkan oleh sekelompok orang.
11)  Menurut Kroeber kebudayaan adalah keseluruhan realita gerak, kebiasaan, tata cara, gagasan, dan nilai-nilai yang dipelajari dan diwariskan serta perilaku yang ditimbulkannya.
12)  Menurut Geertz kebudayaan adalah yang mengitari kita, yang menyerbu setiap aspek kehidupan. Budaya serentak, konkret dan tersebar, dalam dan dangkal.
13)  Menurut Gudkunts dan Kim kebudayaan adalah sistem pengetahuan yang dipertukarkan oleh sejumlah orang dalam sebuah kelompok yang besar.
14)  Menurut Roos kebudayaan merupakan sistem gaya hidup dan merupakan faktor utama bagi pembentukan gaya hidup.
15)  Menurut Koentjaraningrat kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar.
16)  Menurut Ignaz Kleden kebudayaan adalah nasib dan baru kemudian kita menanggungnya sebagai tugas.
17)  Menurut Rene Char kebudayaan adalah warisan kita yang diturunkan tanpa surat wasiat.
18)  Menurut Edward T. Hall kebudayaan adalah komunikasi dan komunikasi adalah kebudayaan.
19)  Karl Marx mengemukakan kebudayaan adalah teori anti kebudayaan.
20) Menurut Saya Fuadina Islamy kebudayaan adalah sebuah tradisi kebiasaan individu maupun kelompok yang dilakukan secara berulang-ulang dan terus-menerus oleh beberapa generasi.
Dari berbagai definisi tersebut, dapat diperoleh pengertian mengenai kebudayaan adalah sesuatu yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari kebudayaan itu bersifat abstrak.
Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar