Sebelum membahas masyarakat Sunda, saya akan menjelaskan tentang
istilah Sunda dan Jawa Barat serta
lingkungan atau demografi pada Sunda itu sendiri.
Istilah Sunda maupun Jawa barat telah masuk di dalam hidup kita
yang menunjukkan kepada pengertian kebudayaan, etnis, geografis, administrasi
pemerintahan, dan sosial. Kedua istilah tersebut kadang-kadang menunjukan
pengertian yang sama tetapi kadang kadang menunjukan pengertian yang berbeda
pula atau malah kadang dicampur-adukan. Akibatnya , tercipta suasana yang si
satu pihak meliputi keraguan tetapi disisi lain bisa menjadi ketakutan atau
sebaliknya karena pertimbangan politis.
Menurut R.W. van
Bemmelen (1949),
sunda adalah sebuah istilah yang digunakan untuk menamai dataran bagian
baratlaut wilayah Indonesia Timur, sedangkan dataran tenggara dinamai sahul.
Dataran sunda dikelilingi oleh sistem Gunung Sunda yang melingkar yang
panjangnya 7000km.
Menurut data
sejarah, sunda
adalah wilayah di bagian Barat pulau dengan segala aktivitas kehidupan manusia
di dalamnya, muncul untuk pertama kalinya abad ke-9M. Istilah tersebut
ditemukan pada Kebon kopi, Bogor beraksara Jawa kuna dan berbahasa Melayu Kuna.
Sunda didirikan oleh kerajaan Sunda yang tidak jelas kapan didirikannya. Menurut sumber Sunda didirikan oleh Maharaja
tarusbawa.
Istilah sunda sebagai nama kerajaan atau paling
tidak sebagai nama wilayah atau tempat, tercatat pula dalam prasasti lain dan
dalam empat buah naskah berbahasa sunda yang dibuat pada
akhir abad ke-15 atau ke 16 Masehi.
Prasasti itu adalah prasasti sanghiyang tapak yang beraksa. Prasasti Sanghiyang tapak dikeluarkan oleh Sri
jayabhupati pada tahun 952 Saka atau 1030 masehi
Sesudah Kerajaan sunda runtuh, wilayahnya terbagi
atas: Sumedanglarang, banten, Cirebon dan Galuh. Selanjutnya, bekas wilayah
Kerajaan Sunda disebut Tanah Sunda atau Tatar Sunda atau Pasunda.
Orang Sunda adalah orang yang mengaku dan diakui
oleh orang lain bahwa dia keturunan/mempunyai hubungan darah sunda. Orang Sunda
biasanya disebut urang, gunung, wong gunung dan tiyang gunung, artinya orang
gunung.
Sunda dipertalikan pula secara erat dengan
pengertian kebudayaan. Bahwa ada yang dinamakan kebudayaan Sunda, yaitu
kebudayaan yang hidup, tumbuh,dan berkembang di kalangan orang sunda yang pada
umumnya berdomisili di tanah sunda.
Pengertian
Jawa Barat hanya mengandung pengertian wilayah yang berkaitan dengan pembagian
wilayah admininstrasi pemerintahan, secara historis pengertian Jawa Barat sama
dengan Sunda. Namun sekarang, dengan telah terbentuknya Provinsi Banten,
kiranya makna Jawa barat lama-kelamaan akan mengalami perubahan.
Lokasi
Secara
geografis, Jawa Barat mempunyai Luas 46.890 km persegi. Wilayah jawa Barat
berbatasana denga wilayah Provinsi Jawa Tengah di sebelah timur, Laut Jawa dan
DKI Jakarta di sebelah Utara, provinsi banten disebelah Barat, dan samudra
Hindia di sebelah Selatan. Sungai Cilosari dan Sungai Citaduy merupakan batas
alam antara wilayah Provinsi Jawa Barat dengan wilayah Provinsi Jawa Tengah.
Ada berapa suku kah yang tergolong pada masyarakat sunda itu sendiri???
BalasHapus