1. Masjid Agung Banten
Masjid Agung Banten adalah masjid
tertua yang berada di Banten.
2. Taman Nasional Ujung
Kulon
Taman Nasional
Ujung Kulon merupakan salah satu taman nasional dan lokasi konversi alam yang
penting di Indonesia dan Dunia. Selain keindahan hutan tropis dataran rendah,
badak bercula satu juga merupakan primadona daya tarik dari lokasi ini.
Taman
Nasional ini terletak di Semenanjung paling barat Pulau Jawa, ditambah dengan
beberapa pulau kecil seperti halnya Pulau Peucang, Pulau Handeuleum, dan Pulau
Panaitan. Titik tertinggi adalah Gunung Honje. Ciri khas taman nasional ini
adalah perannya sebagai habitat alami berbagai jenis hewan yang dilindungi,
seperti badak jawa, rusa, kijang, banteng, dan berbagai jenis primate, babi
hutan, kucing hutan, kukang, serta aneka jenis burung.
Kawasan ini
dapat dicapai melalui Labuan atau melalui jalan laut dengan perahu menuju salah
satu pulau yang ada. Ujung Kulon telah dilengkapi dengan berbagai sarana
jaringan telekomunikasi, listrik, dan air bersih.
Sarana pariwisata seperti penginapan,
pusat informasi, pemandu wisata, dan sarana transportasi juga telah tersedia. UNESCO telah menyatakan bahwa area Ujung
Kulon merupakan situs cagar alam warisan dunia.
3. Pulau Dua/Pulau Burung
Daya tarik
utama kawasan ini adalah keindahan alam laut berupa gugus karang, berbagai
jenis ikan laut, dan tentu saja berbagai jenis burung. Luas kawasan ini sekitar
30 ha. Setiap tahun antara bulan April dan Agustus, pulau ini dikunjungi oleh
beribu-ribu burung dari 60 jenis yang berasal dari berbagai negara. Sekitar
empat puluh ribu burung-burung tersebut terbang dari benua Australia, Asia, dan
Afrika.
Pulau Dua
bisa dicapai dengan perahu tradisional atau perahu motor; atau dengan berjalan
kaki dalam waktu 15 s/d 30 menit melalui daerah pertambakan di Desa Sawah
Luhur, Kasemen. Memang, akibat sedimentasi selama
puluhan tahun, pulau ini telah menyatu dengan daratan Jawa.
4. Pulau Umang
Pulau Umang
memiliki luas sekitar 5 Ha, dan terletak di kawasan objek wisata pantai
Pandeglang, berdekatan dengan kawasan wisata Tanjung Lesung. Kawasan wisata ini
dikelola oleh sebuah perusahaan swasta yang menyediakan berbagai fasilitas
rekreasi dan hiburan yang menarik. Di pulau ini, terdapat resort yang ditata
dengan sentuhan artistik alami, dilengkapi dengan ruang pertemuan, kafe, spa,
pusat bisnis, sunset lounge, klub pantai, kolam renang dan sebagainya. Selain
itu, tersedia fasilitas olahraga dan rekreasi air, jogging track, cross
country, lapangan tenis, tempat karaoke, dan lain-lain. Kita dapat menuju ke
pulau ini dengan relatif mudah. Perusahaan pengelola kawasan ini menyediakan
rental mobil dari Jakarta menuju pulau ini, atau dapat juga dicapai dari
kawasan Ujung Kulon.
5. Gunung Krakatau
Gunung
Krakatau yang sebenarnya termasuk wilayah propinsi Lampung ini terletak di
perairan selat Sunda. Dan merupakan salah satu gunung yang paling terkenal di
dunia, karena letusannya yang dahsyat pada tahun 1883. Suara letusan terdengar
sampai ke kawasan benua Australia, bahkan awan panasnya menyelimuti beberapa
kawasan Eropa selama seminggu.
Ledakan
dahsyat gunung Krakatau kemudian membentuk anak gunung yang kini dikenal
sebagai Anak Krakatau yang muncul ke permukaan pada tahun 1928 yang hingga kini
masih tetap aktif. Meski berada di Selat Sunda serta wilayah Lampung, kawasan
wisata alam ini lebih mudah dicapai dari pantai Anyer-Carita dan izin mendarat
di Pulau Gunung Api Anak Krakatau juga bisa diperoleh di kawasan ini,
dibutuhkan waktu sekitar satu jam dengan menggunakan perahu motor cepat untuk
mencapainya. Lokasi wisata ini menawarkan wisata alam seperti misalnya
berkemah, berjalan kaki, memancing, dan pemandangan alam laut yang indah.
6. Rawadano
Rawadano atau
nama lain Cagar Alam Rawa Danau terletak di kabupaten Serang, dan berjarak 101
km dari Jakarta. Kawasan ini merupakan kawasan yang didominasi rawa-rawa, juga
terdapat sebuah danau. Luas kawasan ini sekitar 2.500 ha yang ditumbuhi oleh
berbagai jenis pohon. Pulau ini menjadi tempat bersarang bagi aneka jenis
binatang reptil, seperti ular dan buaya. Tidak kurang dari 250 jenis burung
bermukim di kawasan ini. Kita dapat mencapai lokasi ini melalui tiga jalur,
yaitu: Jakarta-Cilegon-Anyer-Rawaadano, Jakarta-Serang-Padarincang-Rawadano,
dan Jakarta–Serang-Anyer-Cinangka-Padarincang-Rawadano.
7. Kang dan Nong Banten
Kang dan Nong
Banten adalah sebutan untuk Duta Wisata, Pemuda Dan
Pembangunan Provinsi Banten. Dilaksanakan pertama kali pada tahun 2000 dan
diikuti oleh 3 kabupaten yakni Cilegon, Serang dan Pandeglang. Baru pada tahun
2001 Tangerang dan Lebak ikut serta. Kabupaten Tangerang tercatat sebagai kabupaten
tersukses sepanjang penyelenggaraan Kang dan Nong Banten. Tercatat 10 gelar
Juara Utama direngkuh Kang Nong Kabupaten Tangerang, bahkan untuk gelar Kang
disabet oleh kabupaten tangerang berturut-turut tanpa putus. Prestasi terbaik
kabupaten Tangerang diukir pada tahun 2008 dimana Kabupaten Tangerang menyabet
7 dari 12 gelar yang diperebutkan. Dengan tambahan 7 gelar tersebut Kabupaten
Tangerang secara total telah merebut 30 gelar juara sejak keikutsertaan pertama
mereka pada 2001.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar